Penilaian 10 Program Pokok PKK di Desa Kayubihi berlangsung pada hari Senin, 3 September 2018 bertempat di Balai Banjar Kayubihi, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Tim Penilai berasal dari Kabupaten yang Diketuai oleh TP PKK Kabupaten Bangli Ny. Erik Gianyar yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ketua Tiga PKK Kabupaten Bangli Ny. Giri Putra.
Tim Penilai tiba di Desa Kayubihi sekitar pukul 09.00 Wita yang disambut oleh PKK Desa Kayubihi yang berbaris di depan Balai Banjar Kayubihi. Ketua PKK Desa Kayubihi juga memberikan karangan bunga kepada Ketua Tim Penilai Kabupaten sebagai ucapan selamat datang. Sebelum menuju tempat duduk, tim penilai diarahkan terlebih dahulu ke stand pameran yang dibuat KWT dan Kelompok Pengrajin Desa Kayubihi. Berbagai macam kerajinan bambu disuguhkan disana, baik dari sokasi, bokor, bakul dan tempat kue dari bambu. Sebagian besar masyarakat Desa Kayubihi bekerja sebagai pengrajin, hal ini tidak lepas dari potensi tanaman bambu yang melimpah. Selain Kerajinan bambu, KWT Desa Kayubihi juga memamerkan berbagai jenis keripik dari bahan lokal yang ada di Desa Kayubihi.
Tim Penilai Kabupaten menuju tempat duduk dan disuguhkan Tarian Sekar Sandat di atas panggung sebagai sambutan selamat datang. Penari sendiri berasal dari Anggota PKK Desa Kayubihi. Acara juga diisi dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PKK oleh Ibu-ibu PKK Desa Kayubihi.
Perbekel Desa Kayubihi, I Ketut Widiana memberikan sambutan kepada Tim Penilai. Beliau juga menjelaskan tentang program-program PKK di Desa Kayubihi sejauh ini berjalan dengan lancar dan diharapkan kedepan lebih ditingkatkan lagi.
Penilaian dilakukan Tim Penilai langsung mengunjungi Ruangan PKK Desa Kayubihi sesuai dengan Pokja-Pokja. Tim Penilai menanyakan data-data per masing-masing Pokja PKK Desa Kayubihi yang berjumlah 5 (lima) Pokja.
Acara diakhiri di Balai Banjar Kayubihi dengan makan siang, dan disana juga dihibur dengan Tari Joged. Tari Joged Bumbung merupakan tari pergaulan berpasangan laki-laki dan wanita dengan diiringi oleh perangkat musik yang terbuat dari bambu besar, dimana Joged Bumbung selalu diminati penonton dan sangat populer di Bali. Selain Perbekel Desa Kayubihi, Bapak Camat Bangli, Drs. I Wayan Wardana juga ikut menari sebagai pengibing. Tim Penilai Kabupaten yang didominasi oleh ibu-ibu juga tidak mau kalah, mereka juga ikut menari. Selain joged remaja, di Desa Kayubihi juga memiliki Joged Lansia yang merupakan penari joged pertama.