Kayubihi, 28 Mei 2024 bertempat Di Ruang Perpustakaan Desa Kayubihi dilaksanakan kegiatan Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik ( Pembuatan Pupuk Cacing) yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 27 s/d 28 Mei 2024. Hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Perbekel Desa Kayubihi, PPl Pertanian, Koordinator PPL Pertanian Kabupaten Bangli, Dan Peserta Pelatihan Se-Desa Kayubihi.
Di Wilayah Desa Kayubihi yang sebagian besar warga masyarakat merupakan Peternak baik Ternak Sapi, Ayam Dan Babi yang nantinya kotoran tersebut dapat diolah menjadi Pupuk Organik (Kascing). Untuk meningkatkan nilai Ekonomis daripada Kotoran ternak tersebut maka Desa Kayubihi melaksanakan kegiatan Pelatihan ini.
Begitupun sebagian besar Masyarakat Desa Kayubihi berprofesi sebagai Petani dimana Pupuk merupakan salah satu kebutuhan penting dalam budidaya tanaman. Penambahan pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.
Saat ini tren penggunaan pupuk organik semakin masif. Pasalnya, pupuk jenis ini dinilai memiliki unsur hara yang lengkap dan ramah lingkungan.
Harganya pun relatif lebih murah, sehingga banyak petani yang tertarik untuk menggunakannya. Salah satu jenis pupuk organik yang tengah naik daun yaitu pupuk kascing.
Pupuk kascing adalah pupuk organik dari kotoran cacing atau bekas cacing yang sudah difermentasi oleh cacing. Pupuk ini mempunyai tekstur seperti pasir, berwarna hitam, homogen, tidak bau, dan ringan.
Pupuk ini mengandung unsur hara nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Ketiga unsur hara tersebut termasuk unsur hara makro yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak.
Kandungan pupuk kascing mampu menyaingi kandungan pada pupuk organik lainnya. Oleh karena itu, pupuk kascing bisa menjadi alternatif pupuk organik untuk pertanian.